Rss

Tips Membeli Rumah Bekas / Seken

Category :

Membeli rumah baru dengan rumah bekas atau rumah second jelas membutuhkan perlakuan yang berbeda. Berikut ini tips yang bisa Anda gunakan sebelum membeli rumah bekas.
1. Periksa kondisi bangunanAda baiknya Anda mengajak orang yang dipercaya dan mengerti tentang kondisi rumah, seperti kontraktor atau arsitek untuk memeriksa pondasi dan struktur bangunan lantai dan atap. Jika tidak ada teman yang bisa membantu, setidaknya Anda perlu
memeriksa:- Kondisi fisik bangunan
Apakah ada dinding yang retak, apa ada bekas air di atas dinding yang horisontal, adakah keretakan vertikal, atau tanda-tanda serangan rayap yang dilihat dari gundukan kecil tanah di sudut-sudut rumah dan kondisi kayu-kayu.
- Daya dan distribusi kabel listrik.Periksa apakah segel meteran masih baik karena jika tidak, Anda bisa trekena denda oleh PLN.
- Sirkulasi udara di setiap ruangan, termasuk intensitas cahaya.Ruangan yang kurang cahaya akan cepat lembab, berjamur dan menimbulkan bau sehingga tidak baik bagi kesehatan keluarga Anda.
- Sumber airKetahui letak sumur dan jalur pipa air. Yang paling baik, jarak dari pipa air dengan septic tank minimal 10m2. Periksa juga jalur gas dan jalur pembuangan sisa rumah tangga.
- Usia bangunanTanyakan juga kapan terakhir dilakukan renovasi. Jika memungkinkan, minta denah rumah. Gunanya untuk memudahkan And amelakukan manajemen ruang dan penempatan perabotan kelak.
2. Periksa status kepemilikanPerhatikan betul nama yang tercantum di sertifikat dan apa hubunganya dengan penjual. Ketahui juga alasan pemilik menjual rumahnya dan berapa banyak ahli waris pemilik sah rumah tersebut. Tak kalah penting adalah sertifikat IMB. Periksa apakahluas bangunan sama dengan yang tertera di sertifikat PBB dan IMB.3. Periksa hargaCari data sebanyak-banyaknya mengenai harga pasaran rumah yang Anda taksir, pertimbangkan juga sisa investasi jika suatu saat Anda beriat menjual kembali rumah tersebut.
sumber:Majalah Parents Indonesia, 2008

0 komentar:

Posting Komentar